PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN

Assalamualaikaum wr. wb.
kali ini saya akan membahas sedikit tentang jenis-jenis topologi beserta pengertian-nya.
topologi jaringan
A. PENGERTIAN
topologi jaringan adalah Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
  • Topologi Bus (Linear)
  • Topologi Ring (Cincin)
  • Topologi Star (Bintang)
  • Topologi Tree (Pohon)
  • Topologi Mesh (web)
Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atau Multipoint atau Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point to Point (bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN.
B. LATAR BELAKANG 
hampir semua orang pernah mendengar topologi jaringan,tapi belum tahu apa  itu apa sebenrnya topologi jaringan itu.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
agar dapat memahami apa yang diksud dengan topologi jaringan dan jenis-jenis nya 
D.PEMBAHASAN  
- jenis-jeins toplogi jaringan

 1. Topologi Bus
Topologi bus diimplemenasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Sebelum mengirim data, NIC (Network Interface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak.Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan oleh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data kembali.Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada transmisi data.
 
- keuntungan 
  • Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya perlu memasang konektor baru.
  • Tidak perlu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi Star
- kekurangan 
  • Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.
  • Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
  • Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang jatuh/mati.
  • Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar.
2. Topologi Ring
Bentuk ini merupakan bus jaringan yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan untuknya, maka informasi akan dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Pada topologi Ring, salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi sebagai penghasil token . Token disini dapat dibayakan sebagai kendaraan yang berfungsi membawa data melalui media fisik. Token akan membawa data melalui jalur transmisi hingga menemukan tujuannya. Sebuah token dapat berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan ini berarti token tersebut sedang membawa data. Ini berarti token tersebut sedang digunakan oleh salah satu komputer untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya. Selama tujuannnya belum ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut. Setelah token menemukan tujuannya, ia kan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token tersebut akan berada dalam keadaan bebas.Ini berarti token tersebut

 - keuntungan
  • kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
 - kekurangan
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error. 
3. topologi star 

Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic

- keuntungan

  • Mudah di pasang dan mudah dalam pengkabelan.
  • Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau memindahkan perangkat jaringan lainnya.
  • Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
- kekurangan
  • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus.
  • Membutuhkan hub atau konsentrator, dan bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.
  • Lebih mahal daripada topologi jaringan Bus (linear), karena biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator 
4. Topologi Tree 
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya. 
 
- keuntungan 

  • Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masing-masing segmen
  • Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak

-kekurangan

  • Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
  • Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
  • Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.
5. Topologi Mesh

Topologi ini juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap-tiap komputer yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi Web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan jalur yang lain. Di bawah ini diperlihatkan tabel yang memuat perbandingan penggunaan media transmisi kabel dan protokol dalam sebuah LAN.

- kelebihan 
  • keamanan yang bisa di katakan baik
  • tidak perlu kawatir terhadap tabrakan data 
  • pengiriman dan pemprosesan data yang terbilang cepat
- kekurangan
  • instalasi dan konfigurasi yang cukup rumit
  • biaya pemasangan yang cukup mahal

E. KESIMPULAN 
jadi  kita dapat memahami tentang topologi jaringan dan jenis-jenis nya
 
F. REFERENSI

0 komentar:

Posting Komentar